Cara Mengatasi XAMPP Yang Error dan Tidak Bisa Start

Sebuah Website membutuhkan server untuk dapat diakses melalui jaringan internet. Web server yang saat ini banyak dan umum digunakan adalah Apache. Meskipun sudah banyak digunakan terkadang web server ini memiliki permasalahan, seperti masalah apache tidak bisa start padahal tidak ada masalah pada proses instalasi, masalah ini menjadi kesulitan tersendiri bagi pengembang aplikasi berbasis web server.

Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi. Tidak hanya Microsoft Windows, Apache dapat berjalan di Unix, BSD, Linux serta sistem informasi lainnya oleh karenanya apache menjadi populer dikalangan developer.

Kepopuleran Apache dikarenakan aplikasi ini dapat digunakan sebagai pengganti hosting dan dapat berjalan di komputer lokal. Developer, khususnya developer website pasti sudah tidak asing lagi dengan web server ini.

Di Windows untuk melakukan instalasi Apache, biasanya satu paket dengan MySQL dan phpMyAdmin melalui aplikasi XAMPP. Sedangkan di sistem operasi Linux dapat di instal hanya Apache saja. Namun sesekali ada beberapa kasus pada saat instalasi xampp meninggalkan pesan error ketika xampp dijalankan, seperti Apache yang tidak bisa start. Masalah ini terjadi karena port default XAMPP pada apache sudah terpakai oleh proses lain yang berjalan di sistem operasi tersebut. Pada sistem operasi Windows misalnya port default nya untuk apache adalah 80, namun port tersebut sudah digunakan oleh proses lain, salah satu caranya adalah mengganti port 80 itu menjadi 8080. Cara ini sedikit sulit karena harus merubah konfigurasi xampp seperti php.ini.

Pada postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman bagaimana caranya memperbaiki apache di xampp yang tidak bisa jalan di sistem operasi windows.

Untuk caranya bisa dilihat di video berikut ini.